Kenapa masih banyak anak yang jarang sarapan pagi?
American Academy of Pediatric menyebut, sekitar 8-12% anak-anak usia sekolah melewatkan sarapannya.
Ketika memasuki usia remaja, sebanyak 20-30% dari mereka benar-benar meninggalkan sarapan setiap paginya.
Penyebab anak tidak sarapan pagi bisa bermacam-macam, mulai dari bangun kesiangan, takut terlambat, anak terlalu mual, dan lelah untuk makan.
Ini biasanya sering terjadi jika anak, terutama remaja, tidur terlalu malam karena sibuk dengan PR atau kegiatan ekstrakurikulernya.
Akibat hal tersebut, anak seringkali menunda waktu bangun tidurnya dan terbangun dalam keadaan panik karena sudah terlambat ke sekolah.
Ironisnya, beberapa anak sekolah usia remaja, terutama perempuan, memilih untuk tidak sarapan pagi karena sedang berupaya untuk mengontrol kenaikan berat badan.
Padahal, fakta yang benar justru sebaliknya. Lalu, apa saja manfaat sarapan pagi bagi anak sekolah?